Rabu, 08 November 2017

MANUSIA DAN PENDERITAAN


A. Pengertian Penderitaan 


Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. Namur peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain.

Sebab-Sebab Timbulnya Penderitaan:


1. Penderitaan yang timbul karena perbuatan manusia.
2. Penderitaan yang timbul karena siksaan / azab Tuhan.

Pengaruh / dampak yang dapat ditimbulkan dari penderitaan dapat berupa dampak positif ataupun dampak negative. Sikap ini sangatlah berpengaruh dari kepribadian orang yang mengalami penderitaan, jika orang ini mempunyai kepribadian yang sabar maka dampak yang ditimbulkan akan membuat orang ini semakin tabah, ulet, dll. Begitupula sebaliknya.


a. Siksaan


Siksaan atau penyiksaan (Bahasa Inggris: torture) digunakan untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati korban. Segala tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik secara fisik maupun psikologis, yang dengan sengaja dilakukkan terhadap seseorang dengan tujuan intimidasi, balas dendam, hukuman, sadisme, pemaksaan informasi, atau mendapatkan pengakuan palsu untuk propaganda atau tujuan politik dapat disebut sebagai penyiksaan. Siksaan dapat digunakan sebagai suatu cara interogasi untuk mendapatkan pengakuan. Siksaan juga dapat digunakan sebagai metode pemaksaan atau sebagai alat untuk mengendalikan kelompok yang dianggap sebagai ancaman bagi suatu pemerintah.

Penderitaan dan sebab-sebabnya :


1. ) Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan hubungan sesama manusia dan hubungan manusia dengan sekitarnya. Perbuatan buruk manusia terhadap lingkungannya juga menyebabkan penderitaan manusia.

2. ) Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan / azab Tuhan.



b. Pengaruh Penderitaan



Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negatif.
Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan, dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan. Sikap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah, bahkan mungkin timbul sikap keras atau sikap anti, misalnya anti kawin paksa, ia berjuang menentang kawin paksa, anti ibu tiri,ia berjuang menentang kekerasan dan lain-lainnya

Apabila sikap negatif dan positif ini dikomunikasikan oleh para seniman kepada para pembaca, penonton, maka para pembaca, para penonton akan memberikan penilainnya. Penilaian itu dapat berupa kemauan untuk mengadakan perubahan nilai-nilai kehidupan dalam masyarakat dengan tujuan perbaikan keadaan. Keadaan yang sudah tidak sesuai ditinggalkan dan diganti dengan keadaan yang lebih sesuai, keadaan yang berupa hambatan harus disingkirkan.

 Setiap manusia mempunyai masalah atau penderitaan dalam hidupnya.Tidak ada seorangpun yang tidak pernah mengalami masalah atau penderitaan , ada kebahagian dan ada kesedihan.Masalah yang dihadapi setiap manusia itu juga berbeda beda dan cara mereka dalam menghadapi masalah tersebut berbeda–beda,tergantung bagaimana caramenyikapinya.Kita harus bisa berjuang mengatasi masalah yang terjadi dan lebih dekat lagi kepada Tuhan.


B. Hubungan Manusia dan Penderitaan

     Penderitaan adalah sebuah kata yang sangat dijauhi dan paling tidak disenangi oleh siapapun. Orang bekerja membanting tulang siang malam demi keluarganya supaya tidak mengalami kekurangan dan kelaparan. Orang cepat-cepat pergi ke dokter bila merasa sakit, berupaya supaya tidak terlanda derita yang berkelanjutan. Dua contoh di atas merupakan hal diantara sekian banyak hal yang dapat menyebabkan orang menderita.
Dalam diri manusia itu ada cipta, rasa ,dan karsa.Karsa adalah sumber yang menjadi penggerak segala aktifitas manusia. Cipta adalah realisasi dari adanya karsa dan rasa. Baik karsa maupun rasa selalu ingin dipuaskan.Karena selalu ingin dilayani, sedangkan rasa selalu ingin dipenuhi tuntutannya. Baru dalam keduanya menemukan yang dicarinya atau diharapkan manusia akan merasa senang,merasa bahagia.
         Apabila karsa dan rasa tidak terpenuhi apa yang dimaksudkan ,manusia akan merasa menderita. Jelaslah bahwa karsa dan rasa merupakan sumber penderitaan manusia.Apakah yang menjadikan manusia itu menderita? Jawabnya jelas adalah “rasa kurang pandai, kurang kaya, kurang beruntung, kurang tinggi pangkatnya dan sebagainya. Bagaimanapun tinggi pangkat seseorang, bagaimana kayanya seseorang,dan betapa pun pandainya seseorang, bila di dalam lubuk kalbunya masih ada rasa kurang, niscaya orang tersebut tidak pernah merasa bahagia. Jadi orang itu masih merasa menderita. Rasa kurang mengakibatkan munculnya wujudnya penderitaan, bahkan lebih dari itu, yaitu “rasa takut”. Rasa takut setiap saat dan setiap tempat dapat muncul. Maka rasa takut itu merupakan musuh utama manusia (kata Dr.Orison Sweet Marden).
Pendapat itu bila kita pikir memang tidak salah, sebab akan lebih menderita karena takut lapar, takut gagal, takut sakit, takut mati dan sebagainya, dari pada menderita lapar, gagal, sakit, dan mati itu sendiri. Rasa takut itu justru sudah menyelinap dan datang menyerang kita sebelum bencana atau bahaya itu datang menyerangnya. Sekarang yang paling penting adalah bagaimana upaya kita meniadakan rasa kurang dan rasa takut itu. Karena kedua rasa itu termasuk penyakit batin manusia, maka usaha terbaik ialah menyehatkan batin itu sendiri. Rasa kurang itu muncul dikarenakan adanya anggapan lebih pada pihak lain. Orang merasa kurang kaya, kurang tinggi pangkatnya, karena orang itu melihat atau merasa ada orang lain lebih kaya, orang lain lebih tinggi pangkatnya.


Kesimpulan
Bahwa penderitaan biasanya berdampak buruk bagi manusia dan sebisa mungkin kita menghindar dari penderitaan namun dibalik itu semua sudah ada tuhan yang mengatur setiap orang akan diberikan ujiannya masing-masing. Penderitaan banyak menimbulkan trauma bagi sebagian orang , maka dari itu kita sebagai manusia selalu bersikap baik dan ikhlas dalam menjalankannya.

Referensi
0alt.blogspot.co.id/2015/11/pengertian-penderitaan-dan-sebab-sebab.html
Aminahrizky.blogspot.co.id./2013/06/manusia-dan.penderitaa.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Analisis Bisnis Online

Definisi Bisnis Online Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti dari bisnis online yaitu usaha komersial dalam bidang p...