Sabtu, 18 November 2017

MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB SERTA PENGABDIAN

Hasil gambar untuk TANGGUNG JAWAB SERTA PENGABDIAN

A. Pengertian Tanggung Jawab


    Dalam kamus besar bahasa Indonesia tanggung jawab adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa manusia dan tanggung jawab adalah segala sesuatu keadaan yang wajib di tanggung oleh manusia akan hasil perbuatannya. 
Adapula penjelasan tanggung jawab dalam segi Agama, bahwa segala sesuatu perbuatan harus dipertanggung jawabkan, segala bentuk perbuatan baik maupun buruk bahkan sekecil apapun perbuatannya, karena kelak perbuatan tersebut akan mendapatkan balasannya karena Tuhan maha adil. 


Macam-macam Tanggung Jawab. 


a. Tanggung jawab terhadap diri sendiri

Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri. Menurut sifat dasarnya manusia adalah makhluk bermoral, tetapi manusia juga seorang pribadi. Karena merupakan seorang pribadi maka manusia mempunyai pendapat sendiri sebagai perwujudan pendapat perasaan dan angan angan itu manusia berbuat dan bertindak. Dalam hal ini manusia tidak luput dari kesalahan, kekeliruan, baik di sengaja maupun tidak.


b. Tanggung jawab terhadap keluarga

Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami istri, ayah ibu dan anak anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Setiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab terhadap keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan dan kehidupan.


c.  Tanggung jawab terhadap tuhan

Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman hukuman tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukuman hukuman tersebut akan segera diperingatkan oleh tuhan dan jika dengan peringatan yang keras pun manusia masih juga tidak menghiraukan maka tuhan akan melalukan kutukan. Sebab dengan mengabaikan perintah perintah tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap tuhan sebagai penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawabnya manusia perlu pengorbanan.


       

B. Pengertian Pengabdian

Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran dan pendapat sebagai perwujudan kesetiaan, atau suatu kesetiaan yang di lakukan dengan ikhlas.
Pengabdian itu ada hakekatnya yaitu rasa tanggung jawab. Apabila orang bekerja keras seharian penuh itu untuk mencukupi kebutuhannya. Lain halnya jika kita hanya membantu teman dalam kesulitan mungkin sampai berhari-hari itu bukan pengabdian, tetapi hanya sebuah bantuan saja.

Macam-macam pengabdian, yaitu:

         Pengabdian terhadap Tuhan yang Maha Esa

EsaYaitu penyerahan diri secara penuh terhadap Tuhan dan merupakan perwujudan tanggung jawabnya yang juga diikuti oleh pengorbanan. Contoh: Umat Islam melaksanakan shalat lima waktu dalam sehari, melakukan zakat, melaksanakan kurban dan sebagainya, itu semua tidak lain adalah untuk pengabdian kepada Tuhan yang Maha Esa.
        Pengabdian kepada masyarakat

Ini timbul karena manusia dibesarkan dan hidup dalam masyarakat, sehingga sebagai perwujudan tanggung jawabnya kemudian melakukan pengabdian juga pengorbanan. Contoh: Seorang mahasiswa yang telah lulus, kemudian berusaha memajukan pendidikan di desanya dengan mendirikan sekolah, walaupun tanpa imbalan apapun, ia lakukan demi kemajuan desanya.

C. Hubungan Manusia Tanggung Jawab Serta                     Pengabdian 

         Setiap manusia harus bertanggung jawab terhadap apa yang diperbuatnya. Setiap manusia harus berani menanggung resiko dari apa yang dilakukannya. Sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk individu, makhluk sosial dan makhluk ciptaan Tuhan, tanggung jawab manusia dapat dibedakan atas tanggung jawab terhadap dirisendiri, terhadap masyarakat, dan tanggung jawab terhadap Tuhan.
c              Tuhan telah menciptakan manusia lengkap dengan segala peralatannya, diberi hidup, akal dan budi. Semua pemberian itu harus dipelihara. Terhadap hidup, manusia dituntut tanggung jawabnya disamping menggunakan akal dan budinya itu sebagaimana mestinya, juga dituntut menanggung resiko akibat dari perbuatan akal budinya.
      Sebagai makhluk sosial manusia juga dibebani tanggung jawab sosial pula. Setiap angggota masyarakat dituntut untuk bertanggung jawab demi tegaknya peraturan. Semua periklaku setiap anggota masyarakat harus dapat diterima oleh masyarakat bersangkutan. Bila ada pelanggaran dia akan mendapatkan hukuman dari masyarakat bersangkutan.

Kesimpulan
Tanggung jawab adalah kesadarn manusia akan tinggkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran dan kewajibannya. Manusia memiliki tuntutan yang besar untuk bertanggung jawab. Wujud tanggungjawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian dan pegorbanan adalah perbuatan baik untuk kepentingan manusia itu sendiri. Pengabdian itu pada hakekatnya adalah rasa tanggungjawab.
.
Referensi






MANUSIA DAN HARAPAN

Hasil gambar untuk harapan


A. Pengertian Manusia

            Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau (mampu menguasai makhluk lain).Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu.

B. Pengertian Harapan

          Harapan berasal dari kata harap. Artinya supaya sesuatu yang terjadi atau sesuatu yang belum terwujud. Sedangkan harapan itu sendiri mempunyai makna sesuatu yang terkandung dalam hati setiap orang yang datangnya merupakan karunia dari Allah SWT yang sifatnya terpatri dan sukar dilukiskan. Yang mempunyai harapan atau keinginan itu hati. Putus harapan berarti putus asa. Dan agar harapan dapat dicapai, memerlukan kepercayaan pada diri sendiri, kepercayaan kepada orang lain dan kepercayaan kepada Allah SWT.

         Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan berbuah kebaikan diwaktu yang akan datang. Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak namun diyakini bahkan terkadang dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Namun ada kalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu. Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berusaha dan berdo’a.
        

Faktor pendorong dalam sebuah harapan

 Faktor pendorong  bagi harapan manusia adalah :

  •      kelangsungan hidup
  •      keamanan
  •      hak dan kewajiban
  •      Kejujuran
  •     perwujudan cita-cita

Faktor penghambat dalam sebuah harapan

 Faktor penghambat dalam sebuah harapan adalah :

  •      Kesombongan
  •         Sifat pemalas
  •       Ketidak yakinan pada kemampuan sendiri
 Seba-sebab Manusia Mempunyai Harapan

Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia langsung disambut dalam suatu interaksi hidup, yakni ditengah suatu keluarga atau sebagai anggota masyarakat. Tidak ada satu manusiapun yang luput dari interaksi hidup. Ditengah – tengah yang lainnya, seseorang dapat hidup dan berkembang baik fisik / jasmani maupun mental / spiritualnya. Ada dua hal yang mendorong orang hidup berinteraksi dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.
Dorongan kodrat, ialah sifat, keadaan atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berpikir, berjalan, berkata, mempunyai keturunan dan sebagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua.
Dorongan kebutuhan hidup, sudah kodratnya bahwa manusia mempunyai bermacam – macam kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pada garis besarnya dapat dibedakan atas kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.

Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manuis itu ialah :
a)      Kelangsungan hidup (survival)
b)      Keamanan (safety)
c)      Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and love)
d)      Diakui linkungan (status)
e)      Perwujudan cita – cita (self actualization)

C.    Hubungan Manusia dan Harapan


         Setiap manusia pasti memiliki harapan, keinginan atau cita-cita jadi manusia dan harapan adalah hal yang tidak dapat dipisahkan. Manusia hidup selalu memiliki rasa keinginan yang tidak ada habisnya, selalu memiliki harapan yang amatlah tinggi meskipun terkadangan harapan itu tidak dapat terwujud.
Ada dua macam harapan yaitu harapan yang optimis dan harapan pesimis. Harapan yang optimis artinya sesuatu yang akan terjadi itu sudah memberikan tanda-tanda yang dapat dianalisis secara rasional, bahwa sesuatu yang akan terjadi akan muncul pada saatnya dan harapan yang pesimis ada tanda-tanda rasional tidak akan terjadi.
Harapan akan selalu muncul dibenak manusia karena manusia yang berpikir akan selalu berharap, manusia yang berpikir juga pasti akan berusaha dan berdoa agar harapannya dapat terwujud, harapan dapat terwujud jika manusia mau berusaha dan berdoa maka jika harapan kita belum terwujud mungkin ada beberapa hal yang kurang dalam usaha atau dalam doa kita.

Contoh perilaku hubungan manusia dan harapan
Misalnya orang tua yang mengharapkan anaknya menjadi anak yang pintar serta berguna bagi masyarakat.
Misalnya anak kecil yang sedang berulang tahun dan berharap hadiah yang banyak dari orang tua dan saudara.

Kesimpulan 

Harapan merupakan sesuatu yang belum terwujud,Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan berbuah kebaikan diwaktu yang akan datang. Namun tidak semua harapan akan berbuah manis, manusia hanya bisa berusaha dan ber do’a .

Referensi 

http://herbowowisnu.blogspot.co.id/2015/05/makalah-manusia-dan-harapan.html
https://lutfinoufal.wordpress.com/2012/06/25/manusia-dan-harapan/
http://dhedyconstantine.blogspot.co.id/2012/06/sebab-manusia-mempunyai-harapan.html
http://vickybustami.blogspot.co.id/2017/01/hubungan-manusia-dan-harapan.html




Rabu, 08 November 2017

MANUSIA DAN KEGELISAHAN




Hasil gambar untuk KEGELISAHAN



A. Pengertian Kegelisahan

Kegelisahan adalah hal yang tidak terduga rupanya, bisa dirasakan sebelum sesuatu hal terjadi pada saat hal itu terjadi, atau bahkan setelah hal itu terjadi. Sekarang bagaimana kita dapat mengendalikan kegelisahan itu agar tidak berlarut-larut dan menimbulkan efek yang justru mengganggu kehidupan dan perasaan kita. Jadi setiap ada hal apapun yang membuat kita gelisah maka kita harus bersugesti hal yang baik agar membuat kita tenang, dan selalu mengambil hikmah dari apapun yang terjadi. Efek kegelisahan bisa timbul karena ada perlakuan yang tidak positif dari dalam diri kita sendiri. Maka dari karena itu apabila kita melakukan suatu kejadian atau perbuatan harus di usahakan sebisa mungkin menjalankannya dengan baik.

1.Jenis-jenis Kegelisahan
Sigmund Freud seorang ahli psikoanalisa berpendapat bahwa ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu :
a.Kecemasan Obyektif
Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya dapat diartikan sebagai sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang dianggap dapat mengancam untuk mencelakakannya. Pengalaman bahaya dan timbul kecemasan mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti kata, bahwa seseorang mewarisi kecenderungan untuk menjadi takut kalau ia berada dekat dengan benda-benda tertentu dari lingkungannya.
 b.Kecemasan Neoritis (syaraf)
Kecemasan yang timbul karena penyesuaian dirisendiri dengan lingkungannya. Kecemasan timbul karena orang itu takut akan bayangan diri sendiri, atau akan identitasnya sendiri, sehingga menekan dan menguasai ego. Kecemasan semacam ini menjadi sifat dari seseorang yang gelisah, yang selalu mengira bahwa sesuatu yang hebat akan terjadi.
c. Kecemasan Moril
Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam-macam emosi antara lain : iri, benci, dendam, dengki, marah, gelisah, cinta, rasa kurang. Rasa iri, benci, dendam, itu merupakan sebagaian dari pernyataan individu secara keseluruhan berdasarkan konsep kurang sehat. Oleh karena itu sering alasan untuk iri, benci, dengki itu kurang dapat dipahami.
Cara mengatasi kegesilasahan :
1. Membuat Sebuah Daftar
Ketika Anda memiliki daftar panjang dari hal-hal yang Anda lakukan, hal itu bisa membuat siapapun merasa gelisah. Cobalah untuk menulis semua hal yang membuat pikiran Anda gelisah, terutama pada malam hari. Tindakan ini dapat membuat pikiran Anda lebih tenang. Anda akan mengingat apa yang harus dilakukan dan perlahan-lahan Anda bisa menghilangkan kegelisahan Anda tersebut dari daftar yang Anda buat.
2. Olahraga
Olahraga telah terbukti menjadi salah satu cara untuk mengurangi stress dan kegelisahan. Jika Anda menyukai tenis, sebagai contoh, tindakan memukul bola bolak-balik bisa sangat membantu Anda untuk mengarahkan energy gelisah Anda dengan cara yang sehat.
Berjalan juga salah satu aktifitas yang baik. Anda bisa berjalan disekitar rumah Anda selama 10 menit, pergi ke taman, ataupun berjalan-jalan biasa. Tindakan mencari udara segar diluar rumah bisa memberikan Anda ruang untuk bernafas, mampu membuat Anda bisa menikmati suara alam, ataupun menikmati semacam keheningan dan kedamaian. Apapun olahraga yang anda sukai lakukanlah dengan teratur. Hal itu tentu dapat membantu anda.
3. Aromatherapy
Hanya dengan harum lavender saja dapat membantu Anda untuk mengurangi stres dan tekanan darah tinggi. Para ilmuwan telah mendokumentasikan kelebihan dari aromatherapy ini.
Dimulai minyak esens lavender ataupun dupa. Oleskan setetes minyak esens tersebut pada tiap dupa. Duduk dengan tenang atau berbaringlah, dan biarkan aroma lavender tersebut membantu Anda untuk rileks.Dupa lavender juga bekerja dengan baik, tetapi tidak semanjur minyak esens dan beberapa orang mendapati bahwa asap dari dupa terlalu kuat. Nyalakan batang dupa dan biarkan aroma dupa tersebut mengisi ruang Anda. Lagi, duduklah dengan tenang untuk beberapa saat dan hiruplah harum lavender tersebut.
4. Teh
Tindakan membuat the adalah proses yang menenangkan. Teh membuat Anda lebih tenang dan Anda harus menyesap teh tersebut. Anda tidak dapat menenggak minuman yang masih panas.
Beberapa varietas untuk menenangkan adalah teh lavender, chamomile, ataupun jahe. Lavender dan chamomile, keduanya dapat menenangkan Anda. Sedangkan jahe dapat membantu Anda untuk mengobati sakit perut.
5. Musik yang Menenangkan
Dengarkan beberapa musik yang menenangkan. Ada banyak jenis musik yang berbeda, yang dapat menenangkan pikiran Anda. Musik klasik, Zen, Meditasi, Musik Tradisional ataupun jenis musik dan suara yang menenangkan adalah pilihan yang baik. Sambil mendengarkan musik, Anda dapat duduk dengan tenang ataupun melakukan aktifitas santai untuk membantu pikiran Anda menjadi lebih tenang, seperti membaca, membuat karya seni, menulis, dan sebagainya.

B. Hubungan Manusia dan Kegelisahan

Kegelisahan dapat dikatakan sebagai rasa tidak tentram , rasa selalu khawatir, rasa tidak tenang, rasa tidak sabar, cemas dan semacamnyyang jelas kegelisahanberkaitan dengan rasa yang berkembang dalam diri manusia. Tentu kita bisa memahami bahwa kegelisahan merupakan bagian dari hidup manusia. Setiap manusia dengan tidak mempedulikan latar belakang dan kemampuannya pasti akan mengalami kegelisahan, entah sebentar atau lama, relatif ringan atau berat.


Sebagai fenomena yang universal, artinya bahwa kegelisahan tersebut mampu menimpa siapa saja, kegelisahan bisa muncul lantaran faktor penyebab yang berbeda-beda. Bila kita berbicara sebab-sebab orang gelisah adalah pada hakikatnya orang tersebut takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman baik ancaman dari luar maupun dari dalam. Misalnya ketika ada suatu tanda bahaya seperti bahaya banjir, gunung meletus atau perampokan, orang tentu akan merasa gelisah. Hal itu disebabkan karena bahaya itu mengancam akan hilangnya beberapa hak orang sekaligus, misalnya hak hidup, hak hak milik, hak hak memperoleh petrlindungan dan mungkin hak nama baik.

Kesimpulan
Bahwa kegelisahan merupakan perasaan yang berada dalam kehidupan manusia dan kita sebagi umat manusia pastilah pernah merasakannya akan tetapi kita harus bisa menghadapinya dengan bijak serta ikhlas dan tidak putus asa.

Referensi
januar-ikmal.blogspot.co.id/2012/06/pengertian-kegelisahan.html
https://www.kompasiana.com/anandafarizta/arti-sebuah-kegelisahan_552bd09c6ea8342e258b456d
https://segiempat.com/tips-dan-cara/kesehatan/5-cara-pasti-untuk-mengatasi-kegelisahan/https://plus.google.com/118181719893504628548/post/XQdBbinTRKH




MANUSIA DAN PENDERITAAN


A. Pengertian Penderitaan 


Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. Namur peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain.

Sebab-Sebab Timbulnya Penderitaan:


1. Penderitaan yang timbul karena perbuatan manusia.
2. Penderitaan yang timbul karena siksaan / azab Tuhan.

Pengaruh / dampak yang dapat ditimbulkan dari penderitaan dapat berupa dampak positif ataupun dampak negative. Sikap ini sangatlah berpengaruh dari kepribadian orang yang mengalami penderitaan, jika orang ini mempunyai kepribadian yang sabar maka dampak yang ditimbulkan akan membuat orang ini semakin tabah, ulet, dll. Begitupula sebaliknya.


a. Siksaan


Siksaan atau penyiksaan (Bahasa Inggris: torture) digunakan untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati korban. Segala tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik secara fisik maupun psikologis, yang dengan sengaja dilakukkan terhadap seseorang dengan tujuan intimidasi, balas dendam, hukuman, sadisme, pemaksaan informasi, atau mendapatkan pengakuan palsu untuk propaganda atau tujuan politik dapat disebut sebagai penyiksaan. Siksaan dapat digunakan sebagai suatu cara interogasi untuk mendapatkan pengakuan. Siksaan juga dapat digunakan sebagai metode pemaksaan atau sebagai alat untuk mengendalikan kelompok yang dianggap sebagai ancaman bagi suatu pemerintah.

Penderitaan dan sebab-sebabnya :


1. ) Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan hubungan sesama manusia dan hubungan manusia dengan sekitarnya. Perbuatan buruk manusia terhadap lingkungannya juga menyebabkan penderitaan manusia.

2. ) Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan / azab Tuhan.



b. Pengaruh Penderitaan



Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negatif.
Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan, dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan. Sikap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah, bahkan mungkin timbul sikap keras atau sikap anti, misalnya anti kawin paksa, ia berjuang menentang kawin paksa, anti ibu tiri,ia berjuang menentang kekerasan dan lain-lainnya

Apabila sikap negatif dan positif ini dikomunikasikan oleh para seniman kepada para pembaca, penonton, maka para pembaca, para penonton akan memberikan penilainnya. Penilaian itu dapat berupa kemauan untuk mengadakan perubahan nilai-nilai kehidupan dalam masyarakat dengan tujuan perbaikan keadaan. Keadaan yang sudah tidak sesuai ditinggalkan dan diganti dengan keadaan yang lebih sesuai, keadaan yang berupa hambatan harus disingkirkan.

 Setiap manusia mempunyai masalah atau penderitaan dalam hidupnya.Tidak ada seorangpun yang tidak pernah mengalami masalah atau penderitaan , ada kebahagian dan ada kesedihan.Masalah yang dihadapi setiap manusia itu juga berbeda beda dan cara mereka dalam menghadapi masalah tersebut berbeda–beda,tergantung bagaimana caramenyikapinya.Kita harus bisa berjuang mengatasi masalah yang terjadi dan lebih dekat lagi kepada Tuhan.


B. Hubungan Manusia dan Penderitaan

     Penderitaan adalah sebuah kata yang sangat dijauhi dan paling tidak disenangi oleh siapapun. Orang bekerja membanting tulang siang malam demi keluarganya supaya tidak mengalami kekurangan dan kelaparan. Orang cepat-cepat pergi ke dokter bila merasa sakit, berupaya supaya tidak terlanda derita yang berkelanjutan. Dua contoh di atas merupakan hal diantara sekian banyak hal yang dapat menyebabkan orang menderita.
Dalam diri manusia itu ada cipta, rasa ,dan karsa.Karsa adalah sumber yang menjadi penggerak segala aktifitas manusia. Cipta adalah realisasi dari adanya karsa dan rasa. Baik karsa maupun rasa selalu ingin dipuaskan.Karena selalu ingin dilayani, sedangkan rasa selalu ingin dipenuhi tuntutannya. Baru dalam keduanya menemukan yang dicarinya atau diharapkan manusia akan merasa senang,merasa bahagia.
         Apabila karsa dan rasa tidak terpenuhi apa yang dimaksudkan ,manusia akan merasa menderita. Jelaslah bahwa karsa dan rasa merupakan sumber penderitaan manusia.Apakah yang menjadikan manusia itu menderita? Jawabnya jelas adalah “rasa kurang pandai, kurang kaya, kurang beruntung, kurang tinggi pangkatnya dan sebagainya. Bagaimanapun tinggi pangkat seseorang, bagaimana kayanya seseorang,dan betapa pun pandainya seseorang, bila di dalam lubuk kalbunya masih ada rasa kurang, niscaya orang tersebut tidak pernah merasa bahagia. Jadi orang itu masih merasa menderita. Rasa kurang mengakibatkan munculnya wujudnya penderitaan, bahkan lebih dari itu, yaitu “rasa takut”. Rasa takut setiap saat dan setiap tempat dapat muncul. Maka rasa takut itu merupakan musuh utama manusia (kata Dr.Orison Sweet Marden).
Pendapat itu bila kita pikir memang tidak salah, sebab akan lebih menderita karena takut lapar, takut gagal, takut sakit, takut mati dan sebagainya, dari pada menderita lapar, gagal, sakit, dan mati itu sendiri. Rasa takut itu justru sudah menyelinap dan datang menyerang kita sebelum bencana atau bahaya itu datang menyerangnya. Sekarang yang paling penting adalah bagaimana upaya kita meniadakan rasa kurang dan rasa takut itu. Karena kedua rasa itu termasuk penyakit batin manusia, maka usaha terbaik ialah menyehatkan batin itu sendiri. Rasa kurang itu muncul dikarenakan adanya anggapan lebih pada pihak lain. Orang merasa kurang kaya, kurang tinggi pangkatnya, karena orang itu melihat atau merasa ada orang lain lebih kaya, orang lain lebih tinggi pangkatnya.


Kesimpulan
Bahwa penderitaan biasanya berdampak buruk bagi manusia dan sebisa mungkin kita menghindar dari penderitaan namun dibalik itu semua sudah ada tuhan yang mengatur setiap orang akan diberikan ujiannya masing-masing. Penderitaan banyak menimbulkan trauma bagi sebagian orang , maka dari itu kita sebagai manusia selalu bersikap baik dan ikhlas dalam menjalankannya.

Referensi
0alt.blogspot.co.id/2015/11/pengertian-penderitaan-dan-sebab-sebab.html
Aminahrizky.blogspot.co.id./2013/06/manusia-dan.penderitaa.html

MANUSIA DAN KEADILAN




Hasil gambar untuk keadilan


A. Pengertian Keadilan Menurut Definisi Para Ahli


* Pengertian keadilan menurut Aristoteles yang menggemukakan bahwa keadilan ialah tindakan  yang terletak diantara memberikan terlalu banyak dan juga sedikit yang dapat diartikan ialah memberikan sesuatu kepada setiap orang sesuai dengan memberi apa yang menjadi haknya.

*Pengertian keadilan menurut Frans Magnis Suseno yang menggemukakan pendapatnya mengenai pengertian keadilan ialah keadaan antarmanusia yang diperlakukan dengan sama ,yang sesuai dengan hak serta kewajibannya masing-masing.

*Pengertian keadilan menurut Thomas Hubbes yang menggemukakan bahwa pengertian keadilan ialah sesuatu perbuatan yang dikatakan adil jika telah didasarkan pada suatu perjanjian yang telah disepakati.

* Pengertian keadilan menurut Plato yang menggemukakan bahwa pengertian keadilan ialah diluar kemampuan manusia biasa yang mana keadilan tersebut hanya ada di dalam suatu hukum dan juga perundang-undangan yang dibuat oleh para ahli .

* Pengertian keadilan menurut W.J.S Poerwadarminto yang menggemukakan bahwa pengertian keadilan ialah tidak berat sebelah yang artinya seimbang, dan yang sepatutnya tidak sewenang-wenang.

1. Macam-Macam Keadilan

jenis-jenis keadilan menurut Teori Aristoteles ialah sebagai berikut :

1. Keadilan Komunikatif ialah perlakuan kepada seseorang tanpa dengan melihat dari jasa-jasanya.
2. Keadilan Distributif ialah suatu perlakuan kepada seseorang sesuai dengan jasa-jasa yang telah            diperbuatnya.
3. Keadilan Konvensional ialah suatu keadilan yang terjadi yang mana seseorang telah mematuhi            suatu peraturan perundang-undangan.
4. Keadilan Perbaikan ialah suatu keadilan yang terjadi yang mana seseorang telah mencemarkan            nama baik orang lain.
5. Keadilan Kodrat Alam ialah suatu perlakukan kepada seseorang yang sesuai dengan suatu hukum        alam.

A. Kejujuran
Jujur atau kejujuran berarti apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya. Jujur berarti seseorang bersih hatinya dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum. Jujur berarti pula menepati janji atau menepati kesanggupan, baik yang telah terlahir dalam kata-kata maupun yang masih didalam hati (niat).
Pada hakikatnya jujur atau kejujuran ditandai oleh kesadaran moral yang tinggi, kesadaran pengakuan akan adanya hak dan kewajiban, serta adanya rasa takut terhadap dosa kepada Tuhan. Berbagai hal yang menyebabkan orang berbuat tidak jujur, mungkin karena tidak rela, pengaruh lingkungan, dan lain-lain.

BKecurangan
Kecurangan atau curang identik dengan ketidakjujuran. Curang atau kecurangan artinya apa yang dikatakan tidak sesuai dengan hati nuraninya, atau juga dari hati nurani orang tersebut yang memang ingin berlaku curang, dengan maksud agar mendapat keuntungan.

 C. Pemulihan Nama Baik
Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang menjaga dengan hati-hati agar namanya tetap baik. Lebih-lebih jika ia menjadi teladan bagi orang atau tetangga di sekitarnya adalah sesuatu kebanggaan batin yang tidak ternilai harganya.
Pada hakikatnya, pemulihn nama baik ialah kesadaran manusia akan segala kesalahannya, bahwa apa yang diperbuatnya tidak sesuai dengan ukuran moral atau tidak sesuai dengan akhlak.Untuk memulihkan nama baik, manusia harus bertaubat, atau meminta maaf. Taubat dan minta maaf tidak hanya dibibir saja, melainkan harus buktikan dengan perbuatannya.

D. Pembalasan
Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan oran lain.Reaksi itu dapat berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang.Telah dijelaskan dalam Al-Qur’an bahwa Allah akan mengadakan pembalasan bagi yang bertaqwa dan bagi yang mengingkari perintahNya akan mendapat balasan yang seimbang yaitu siksaan neraka.
Pembalasan disebabkan oleh adanya pergaulan. Pergaulan yang bersahabat mendapat balasan yang bersahabat, sebaliknya pergaulan yang penuh kecurigaan menimbulkan balasan yang tidak bersahat pula.

 B. Hubungan Manusia dan Keadilan

Keadilan adalah sesuatu yang selalu menjadi dambaan setiap orang. Keadilan selalu berhubungan dengan hak dan kewajiban.Ukuran keadilan ditentukan oleh soal hak dan kewajiban. Hak adalah sesuatu yang menjadi milik atau harus diterima setelah orang yang bersangkutan melaksanakan kewajiban yang menjadi tugasnya.Kewajiban atau tugas adalah pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh seseorang sesuai dengan profesi atau jabatanya.
Berbuat adil berarti menghargai atau menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia. Berbuat tidak adil berarti menginjak-injak harkat martabat manusia, sebab dengan berbuat demikian ada manusia yang dirugikan. Berbuat demikian berarti menganggap manusia lain lebih rendah , padahal hakikatnya manusia itu sama.

Contoh Manusia dengan keadilan 

Sebagai contoh misalnya seorang maling biji coklat yang hanya mencuri mungkin cuma sekali dan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya karena masalah ekonomi dan kesenjanagan sosial yang di hadapinya harus merasakan hukuman yang berat atau kurungan walaupun hanya 3-5 bulan tetapi rasanya tidak adil sekali ketika kita melihat seorang mafia kasus seperti gayus tambunan yang kasusnya berat dan banyak merugikan masyarakat terutama masyarakat menengah kebawah,dia memang sama juga seperti maling biji coklat sama-sama mendapat hukuman tetapi apakah proses yang dilakukan terhadap si maling dan gayus itu melaui proses yang sama?tentu tidak,mungkin karena kasus gayus tersebut merugikan negara hingga triliunan jadi harus memalui proses-proses terlebih dahulu,tetapi hukuman yang didapatkannya tidak setimpal dengan apa yang dilakukannya terhadapa negara sedangkan si maling biji coklat dia harus menerima resiko hukuman yang berat juga walaupun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,apakah anda menyadari kalau seorang gayus melaukan korupsi untuk kebutuhan hidup juga seperti si maling biji coklat?tentu kitabisa menilainya sendiri.
Kesimpulannya dalam contoh kasus keadilan ini masih banyak sikap tebang pilih dalam prakteknya tidak seperti apa yang dibicarakan oleh mereka yang duduk di gedung DPR dan MPR sana yang selalu sibuk merevisi undang-undang hukum tetapu percuma saja bila sistem yang ada tidak berjalan sesuai apa yang telah direncanakan.


Kesimpulan
Kita sebagai umat manusia yang hidup juga memerlukan aturan serta dan pedoman maka dari itu keadilan sebagai salah satu aspek penting dari manusia kalau saja tidak ada aturan dan keadilan maka hidup dana negeri ini akan hancur dan tidak harmonis.


Referensi




Analisis Bisnis Online

Definisi Bisnis Online Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti dari bisnis online yaitu usaha komersial dalam bidang p...