Sabtu, 18 November 2017

MANUSIA DAN HARAPAN

Hasil gambar untuk harapan


A. Pengertian Manusia

            Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau (mampu menguasai makhluk lain).Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu.

B. Pengertian Harapan

          Harapan berasal dari kata harap. Artinya supaya sesuatu yang terjadi atau sesuatu yang belum terwujud. Sedangkan harapan itu sendiri mempunyai makna sesuatu yang terkandung dalam hati setiap orang yang datangnya merupakan karunia dari Allah SWT yang sifatnya terpatri dan sukar dilukiskan. Yang mempunyai harapan atau keinginan itu hati. Putus harapan berarti putus asa. Dan agar harapan dapat dicapai, memerlukan kepercayaan pada diri sendiri, kepercayaan kepada orang lain dan kepercayaan kepada Allah SWT.

         Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan berbuah kebaikan diwaktu yang akan datang. Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak namun diyakini bahkan terkadang dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Namun ada kalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu. Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berusaha dan berdo’a.
        

Faktor pendorong dalam sebuah harapan

 Faktor pendorong  bagi harapan manusia adalah :

  •      kelangsungan hidup
  •      keamanan
  •      hak dan kewajiban
  •      Kejujuran
  •     perwujudan cita-cita

Faktor penghambat dalam sebuah harapan

 Faktor penghambat dalam sebuah harapan adalah :

  •      Kesombongan
  •         Sifat pemalas
  •       Ketidak yakinan pada kemampuan sendiri
 Seba-sebab Manusia Mempunyai Harapan

Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia langsung disambut dalam suatu interaksi hidup, yakni ditengah suatu keluarga atau sebagai anggota masyarakat. Tidak ada satu manusiapun yang luput dari interaksi hidup. Ditengah – tengah yang lainnya, seseorang dapat hidup dan berkembang baik fisik / jasmani maupun mental / spiritualnya. Ada dua hal yang mendorong orang hidup berinteraksi dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.
Dorongan kodrat, ialah sifat, keadaan atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berpikir, berjalan, berkata, mempunyai keturunan dan sebagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua.
Dorongan kebutuhan hidup, sudah kodratnya bahwa manusia mempunyai bermacam – macam kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pada garis besarnya dapat dibedakan atas kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.

Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manuis itu ialah :
a)      Kelangsungan hidup (survival)
b)      Keamanan (safety)
c)      Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and love)
d)      Diakui linkungan (status)
e)      Perwujudan cita – cita (self actualization)

C.    Hubungan Manusia dan Harapan


         Setiap manusia pasti memiliki harapan, keinginan atau cita-cita jadi manusia dan harapan adalah hal yang tidak dapat dipisahkan. Manusia hidup selalu memiliki rasa keinginan yang tidak ada habisnya, selalu memiliki harapan yang amatlah tinggi meskipun terkadangan harapan itu tidak dapat terwujud.
Ada dua macam harapan yaitu harapan yang optimis dan harapan pesimis. Harapan yang optimis artinya sesuatu yang akan terjadi itu sudah memberikan tanda-tanda yang dapat dianalisis secara rasional, bahwa sesuatu yang akan terjadi akan muncul pada saatnya dan harapan yang pesimis ada tanda-tanda rasional tidak akan terjadi.
Harapan akan selalu muncul dibenak manusia karena manusia yang berpikir akan selalu berharap, manusia yang berpikir juga pasti akan berusaha dan berdoa agar harapannya dapat terwujud, harapan dapat terwujud jika manusia mau berusaha dan berdoa maka jika harapan kita belum terwujud mungkin ada beberapa hal yang kurang dalam usaha atau dalam doa kita.

Contoh perilaku hubungan manusia dan harapan
Misalnya orang tua yang mengharapkan anaknya menjadi anak yang pintar serta berguna bagi masyarakat.
Misalnya anak kecil yang sedang berulang tahun dan berharap hadiah yang banyak dari orang tua dan saudara.

Kesimpulan 

Harapan merupakan sesuatu yang belum terwujud,Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan berbuah kebaikan diwaktu yang akan datang. Namun tidak semua harapan akan berbuah manis, manusia hanya bisa berusaha dan ber do’a .

Referensi 

http://herbowowisnu.blogspot.co.id/2015/05/makalah-manusia-dan-harapan.html
https://lutfinoufal.wordpress.com/2012/06/25/manusia-dan-harapan/
http://dhedyconstantine.blogspot.co.id/2012/06/sebab-manusia-mempunyai-harapan.html
http://vickybustami.blogspot.co.id/2017/01/hubungan-manusia-dan-harapan.html




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Analisis Bisnis Online

Definisi Bisnis Online Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti dari bisnis online yaitu usaha komersial dalam bidang p...