Jumat, 27 Oktober 2017

MANUSIA DAN KASIH SAYANG

                      

    Hasil gambar untuk gambar manusia dan kasih sayang

A. Pengertian kasih sayang

       Kasih sayang adalah suatu sikap saling menghormati dan mengasihi semua ciptaan Tuhan. Baik makhluk hidup maupun benda mati berlandaskan hati nurani yang luhur. kita sebagai warga negara yang baik sudah sepatutnya untuk terus memupuk kasih sayang terhadap orang lain tanpa membedakan saudara, suku, khas, golongan, waran kulit, keduduan sosial, jenis kelamin dan tua atau muda.

       Kasih sayang dalam keluraga adalah sebagai suatu kesatuan dan pergaulan yang paling awal.Sebagai satu kesatuan merupakn gabungan dari beberapa orang yang ditandai oleh hubungan genelogis dan sikologis yang saling ketergantungan dengan karakteristiknya yang berbeda. Jadi keluarga menggambarkan ikatan atau hubungan diantara anggota keluarganya yang diikat dengan berbagai sistem nilai.

Pengertian kasih sayang menurut para ahli :

a. Jalaludin rumi 
kasih sayang adalah sebuah sumber dari segala hal. Dunia dan kehidupan adalah hasil dari kasih sayang. semuanya tercipta karena adanya kasih sayang. dan itu menjadi sebuah hal yang melandasi kasih sayang 

b. Mahmud bin assyarif
Kasih sayang adalah sebuah kerinduan yang tidak berujung dan menjadi sebuah rasa rindu yang tidak tertahankan dan menjadi sebuah hal yang membuat hati berbunga-bunga.

c. Kahlil Gibran
Kasih sayang adalah sebuah kebebasan dunia dan bisa menjadi sebuah semangat. Selain itu kasih sayang juga adalah sebuah bentuk dari hukum-hukum kemanusiaan dan juga gejala-gejala alami yang dapat mengubah segala hal yang sebenarnya tidak ada.

1. Makna kasih sayang

Kata kasih sayang itu mengandung pengertian yang sangat luas, dan yang pasti setiap insan manusia perlu tahu dan mengerti apa makna kasih sayang yang sebenarnya. yang dimaksut kasih sayang disini bukan sekedar hubungan cinta atau asmara antara seorang laki-laki dan perempuan saja namun, lebih bersifat universal. Sehingga hal ini bisa terjadi sahabat, saudara, keluarga dan lain-lain. Kasih sayang yang tulus itu selalu punya sifat yang ikhlas.

2. Kekuatan Dari Kasih Sayang 

Kasih sayang dan cinta itu semua adalah anugerah dari Tuhan yang diberikan kepada kita semua. Tujuannya untuk menciptakan kehidupan damai di dunia agar selalu diliputi dengan ketentraman. Untuk itulah setiap orang perlu mengerti makna kasih saynag agar bisa saling menghargai kepribadian orang lain, meski banyak perbedaan. Karena dari sinilah akan tercipta keharmonisan yang aman serta penuh kemesraan. Setelah itu akan muncul daya cipta yang terwujud dalam bentuk cinta, baik cinta bagisesama manusia, lingkungan dan Tuhan Yang Maha Esa.


B. Hubungan Manusia dan Kasih Sayang

Hubungan manusia dan kasih saynag sangat erat karena dalam sebuah kelompok keluarga pastilah ada kaih sayang yang ada diantara mereka kelompok maupun dalam masyarakat. Dalam ruang lingkup aksih sayang yang sederhna adalah keluargakarena kasih sayang orang tua dan anaklah sebagai landasan kecil yang mendasaradalam bermasyarakat, dan kasih sayang ini adalah sifat yang mulia yang dimiliki insan manusia, dari sinilah letak perbedaan tingkat kasih sayang antara manusia dan makhluk lainnya.



Kesimpulan

Manusia dan kasih sayang tidak bisa dipisahkan karena manusia hidup juga dilandasi oleh kasih sayang, tanpa kasih sayang kehidupan tidak akan harmonis. Manusia, hewan dan tumbuhan juga membutuhkan kasih sayang untuk saling menjaga mengerti satu sama lain.



Referensi

http://ilfen.blogspot.co.id/2012/03/pengertian-kasih-sayang.html
http://www.pengertianmu.com/2016/11/pengertian-kasih-sayang-menurut-para.html
http://ppistudent.blogspot.co.id/2013/06/arti-dan-makna-kasih-sayang-dalam.html
http://listyota.blogspot.co.id/2016/10/hubungan-manusia-dan-kasih-sayang.html

Selasa, 17 Oktober 2017

MANUSIA DAN KEINDAHAN

Sebelumnya saya telah menjelaskan manusia dan kesusastraan untuk dapat melihat postingan sebelumnya silahkan klik di sini


A. Keindahan


1.   Pengertian Keindahan

           Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah “kecantikan yang ideal” adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.
           Dalam bahasa Latin, keindahan diterjemahkan dari kata “bellum” Akar katanya adalah “benum” yang berarti kebaikan. Dalam bahasa Inggris diterjemahkan dengan kata “beautiful”, Prancis “beao” sedangkan Italy dan Spanyol ”beloo”. Kata benda Yunani klasik untuk “keindahan ” adalah κάλλος, kallos, dan kata sifat untuk “indah” itu καλός, kalos. Kata bahasa Yunani Koine untuk indah itu ὡραῖος, hōraios, kata sifat etimologis berasal dari kata ὥρα, hora, yang berarti “jam.” Dalam bahasa Yunani Koine, keindahan demikian dikaitkan dengan “berada di jam (waktu) yang sepatutnya.”keindahan

Pengertian menurut para ahli

1. Menurut Leo Tolstoy (Rusia)
Dalam bahasa Rusia terdapat istilah yang serupa dengan keindahan yaitu “krasota”, artinya that wich pleases the sigh atau suatu yang mendatangkan rasa yang menyenangkan bagi yang melihat dengan mata. Bangsa Rusia tidak punya pengertian keindahan untuk musik. Bagi bangsa Rusia yang indah hanya yang dapat dilihat mata (Leo Tolstoy). Jadi menurut Leo Tolstoy, keindahan itu adalah sesuatu yang mendatangkan rasa menyenangkan bagi yang melihat.

2. Menurut Alexander Baurngarten (Jerman)
Keindahan itu dipandang sebagai keseluruhan yang merupakan susunan yang teratur daripada bagian-bagian, yang bagian-bagian itu erat hubungannya satu dengan yang lain, juga dengan keselunuhan. (Beauty is on of parts in their manual relations and in their relations to the whole).

3. Menurut Sulzer
Yang indah itu hanyalah yang baik. Jika belum haik, ciptaan itu belum indah. Keindahan hartis dapat memupuk perasaan moral. Jadi ciptaan amoral adalah tidak indah, karena tidak dapat digunakan untuk memupuk moral.

2. Menurut luasnya pengertian keindahan dibedakan menjadi

1. Keindahan dalam arti luas, menurut Aristoteles keindahan sebagai sesuatu yang       baik     dan juga menyenangkan

2. Keindahan dalam arti estetik murni, yaitu pengalaman estetik seseorang dalam hubungan dengan segala sesuatu yang diserapnya.

3. Keindahan dalam arti terbatas, yaitu yang menyangkut benda-benda yang dapat diserap   dengan penglihatan yakni berupa keindahan bentuk dan warna


Nilai penting dalam Keindahan 
a. Nilai ekstrinsik yakni nilai yang sifatnya sebagai alat atau membantu untuk sesuatu hal.                        Contohnya tarian yang disebut halus dan kasar.
b. Nilai intrinsik yakni sifat baik yang terkandung di dalam atau apa yang merupakan tujuan                    dari sifat baik tersebut. Contohnya pesan yang akan disampaikan dalam suatu tarian.

3. jenis- jenis keindahan

1. Di lihat dari sesuatu yang indah dapat di bedakan menjadi 2 yaitu
a. sesuatu yang indah bersifat alami
contoh : indah nya peman dangan alam ,indah nya kicauan burung dll
b. sesuatu yang indah hasil kicauan ciptaan manusia
contoh : karya seni,lukisan dll

4.  Wujud keindahan

a. Sesuatu yang indah berbenuk lakhiriah
contoh : bangunan yang indah,pakaian yang indah, kota yang indah  dll

b.Sesuatu yang indah berbentuk rohaniah (sesuatu yang indah jenis ini gkap secara pisik tetapi dapat di rasakan adanya ) pikiran, perasaan dan kemauan (cipta, rasa dan karsa). setiap tindakan dan perbuatan timbul karena adanya kemauan. Dengan adanya kemauan, manusia dapat menentukan pilihan berbuat atau tidak berbuat sesuatu baik berbuat baik atau tidak berbuat baik.
Contoh : prilaku yang indah, pikiran yang indah,rasa yang indah dll


B. Hubungan  Manusia dan Keindahan


            Manusia adalah sesuatu yang indah, karena mereka menyukai terhadap keindahan alam maupun terhadap keindahan seni. Keindahan alam adalah “keharmonisan yang menakjubkan dan hukum-hukum alam”, yang dibukakan untuk mereka yang mempunyai kemampuan untuk menerimanya. Sedangkan keindahan seni adalah keindahan buatan atau hasil ciptaan manusia, yaitu buatan seseorang (seniman) yang mempunyai bakat untuk menciptakan sesuatu yang indah.
Manusia dan keindahan memang tak bisa dipisahkan sehingga diperlukan pelestarian bentuk keindahan yang dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya manjadi bagian dari kebudayaannya yang dapat dibanggakan dan mudah-mudahan terlepas dari unsur politik. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia.                 Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menikmati keindahan.
Manusia menikmati keindahan berarti manusia mempunyai pengalaman keindahan. Pengalaman  keindahan biasanya bersifat terlihat (visual) atau terdengar (auditory) walaupun tidak terbatas pada dua bidang tersebut.
 Keindahan tersebut pada dasarnya adalah almiah. Alam itu ciptaan Tuhan alamiah itu  adalah       wajar tidak berlebihan dan tidak kurang. Konsep keindahan itu sendiri sangatlah  abstrak ia identik dengan kebenaran. Batas keindahan akan behenti pada pada sesuatu yang  indah dan bukan pada keindahan itu sendiri.
Jadi keindahan mempunyai dimensi interaksi yang sangat luas baik hubungan manusia dengan benda, manusia dengan manusia, manusia dengan Tuhan, dan bagi orang itu sendiri yang melakukan interaksi.

Kesimpulan
Manusia dan keindahan merupakan satu kesatuan yang saling terikat, tuhan meciptakan manusia dengan keindahannya masing-masing begitu juga manusia dapat menciptakan keindahan dan menikmatinya. Seperti karya lukisan yang manusia buat serta dapat dinikmati oleh orang lain dan begitu juga tuhan menciptakan alam dengan keindahannya serta manfaatnya . Oleh karena itu kita sebagai manusia harus menjaga keindahan yang telah ada.

Referensi
https://isbdunila.wordpress.com
https://mariefrancis65.wordpress.com/2013/12/03/makalah-tugas-ibd-budaya-dasar-manusia-dan-keindahan/
makalahilmubudayadasar.blogspot.co.id/2015/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html


MANUSIA DAN KESUSASTRAAN

Sebelumnya saya telah memberikan penjelasan tentang pengertian manusia di blog sebelumnya anda dapat mengeklik di sini untuk melihat blog sebelumnya

A. SASTRA


1. Pengertian Sastra

Pengertian sastra secara umum adalah merupakan bentuk suatu karya yang sangat indah baik itu tulisan atau lisan. Pengertian asal mula Sastra adalah merupakan sebuah kata serapan dari bahasa sangsakerta yaitu Sastra yang memiliki arti “teks yang mengandung instruksi” atau  Pedoman, arti dari ‘Sas’ yang memiliki arti instruksi atau berupa ajaran dan arti dari ‘tra’ yang memiliki arti alat atau sarana. Di dalam kata bahasa indonesia di gunakan menuju ke bahasa kesusastraan atau jenis tulisan yang terdapat makna tertentu atau meiliki keindahan tertentu.
Sastra di bagi menjadi dua bagian yaitu prosa dan puisi. Prosa merupakan sebuah karya sastra yang tidak terikat. Puisi merupakan sebuah karya sastra yang memiliki ikatan dengan kaidah ataupun aturan tertentu. Contoh sastra prosa diantaranya adalah Novel, Cerita atau Cerpen, dan Drama. Contoh sastra puisi diantaranya adalah Puisi, Pantun, dan juga Syair.

Pengertian Menurut Ahli

1. Plato
     Pengertian Sastra adalah hasil peniruan atau gambaran dari kenyataan (mimesis). Sebuah karya  sastra harus merupakan peneladanan alam semesta dan sekaligus merupakan model kenyataan. Oleh karena itu, nilai sastra semakin rendah dan jauh dari dunia ide.
2. Sapardi
    Memaparkan bahwa sastra itu adalah lembaga sosial yang menggunakan bahasa sebagai medium. Bahasa itu sendiri merupakan ciptaan sosial. Sastra menampilkan gambaran kehidupan, dan kehidupan itu sendiri adalah suatu kenyataan social.
3. Eagleton
    Pengertian Sastra adalah karya tulisan yang halus (belle letters) adalah karya yang mencatatkan bentuk bahasa. harian dalam berbagai cara dengan bahasa yang dipadatkan, didalamkan, dibelitkan, dipanjangtipiskan dan diterbalikkan, dijadikan ganjil.
4. Panuti Sudjiman
    Pengertian Sastra sebagai karya lisan atau tulisan yang memiliki berbagai ciri keunggulan seperti keorisinalan, keartistikan, keindahan dalam isi, dan ungkapanya.

Sehingga dapat disimpulkan

Sastra merupakan bentuk suatu  karya yang indah baik itu tulisan atau lisan yang merupakan ajaran dan teladan bagi manusia.

2. Bentuk-Bentuk Karya Sastra

Menurut bentuknya karya sastra terbagi atas prosa, puisi dan drama.

Prosa
ialah jenis sastra yang dibedakan dari puisi karena tidak terlalu terikat oleh irama, rima, atau kemerduan bunyi. Bahasa prosa dekat dengan bahasa sehari-hari. Yang termasuk prosa, antara lain cerita pendek, novel, dan esai.

Puisi
adalah bentuk karya sastra yang terikat oleh irama, rima dan penyusun bait dan baris yang bahasanya terlihat indah dan penuh makna. Puisi terbagi menjadi dua, yaitu puisi lama dan puisi modern. Puisi lama masih terikat dengan jumlah baris, bait, ataupun rima ( sajak ). Puisi lama adalah pantun dan syair. Puisi modern tidak terikat pada bait, jumlah baris, atau sajak dalam penulisannya. Sehingga puisi modern disebut puisi bebas.

Drama
ialah jenis sastra dalam bentuk puisi atau prosa yang bertujuan menggambarkan kehidupan lewat lakuan dan dialog (cakapan) para tokoh. Lazimnya dirancang untuk pementasan panggung.

3. Ciri-ciri karya sastra

a. Sastra memberikan hiburan, dalam lubuk hati manusia terpatri kecintaan dan keindahan. Manusia        adalah makhluk yang suka keindahan. Karya sastra adalah apresiasi keindahan itu. Karena itu,            karya sastra yang baik selalu menyenangkan pembaca.

b.Sastra menunjukkan kebenaran hidup. Dalam karya sastra terungkap berbagai pengalaman hidup         manusia, yang baik, yang jahat, yang benar, maupun yang salah. Karena itu manusia lain dapat           memetik pelajaran yang baik dari pelajaran yang baik dari karya sastra.

c.Sastra melampaui batas bangsa dan zaman. Nilai-nilai kebenaran, ide, atau gagasan dalam karya         sastra yang baik bersifat universal, sehingga dapat dinikmati oleh bangsa manapun.

4. Fungsi Sastra

1 .Reaktif adalah dapat memberikan sebuah kesangan atau hiburan untuk para pembacanya.
2. didaktif adalah dapat memberikan sebuah pengetahuan atau wawasan mengenai                                  persoalan-persoalan yang ada di kehidupan kepada para pembacanya.
3. estetis adalah dapat memberi keindahan bagi para pembacanya.
4. moralitas adalah dapat memberi pengetahuan moral antara yang baik dan yang buruk begi                  para  pembacanya.
5.religius adalah dapat menghadirkan nilai ajaran keagamaan di dalamnya yang dapat di                         teladani oleh para pembacanya.



B. Hubungan Manusia dan Kesusastraan


              Manusia dan kesusastraan memiliki hubungan yang saling mengisi. Manusia adalah             makhluk Tuhan yang paling sempurna yang diberi akal dan pikiran untuk berhubungan dengan sekitarnya. Untuk saling berinteraksi dengan sesama, manusia membutuhkan suatu alat komunikasi, yaitu bahasa. Bahasa juga mempunyai kemampuan untuk menampung hampir semua pernyataan kegiatan manusia. Dalam usahanya untuk memahami dirinya sendiri, yang kemudian melahirkan filsafat. Manusia mempergunakan bahasa dalam usahanya untuk memahami alam semesta, yang kemudian melahirkan ilmu pengetahuan. Dengan demikian manusia dengan bahasa pada hakekatnya adalah satu.
           Sastra juga mempermudah komunikasi, karena karya sastra adalah penjabaran abstraksi. Sementara itu, filsafat yang juga mempergunakan bahasa adalah abstraksi. Cinta kasih, kebahagiaan, kebebasan yang digarap oleh filsafat adalah abstrak.
Sastra juga didukung oleh cerita. Dengan cerita orang lebih mudah tertarik, dan dengan cerita orang lebih mudah mengemukakan gagasan-gagasannya dalam bentuk yang tidak normatif.

Contoh Hubungan Manusia dan Kesusastraan :

1. Di Indonesia, Langit Makin Mendung karya Ki Panji Kusmin, menjadi perkara, sehingga HB              Jassin selaku Pimpinan Redaksi majalah Horison yang memuat cerita pendek itu diajukan ke              pengadilan dan dinyatakan bersalah.
2. Iwan Simatupang, sengaja menulis drama “RT 0 – RW 0” (sekalian dipentaskan oleh para                    mahasiswanya), dalam rangka memberi kuliah tentang filsafat eksistensialis,
3. Film Laskar pelangi yang membuat semua orang menjadi tahu bahwa Indonesia memiliki tempat        yang bagaikan negeri dongeng. Menceritakan pengalaman pribadi dari sang penulis yang                    akhirnya  mengangkat daerah Bangka Belitung.

Kesimpulan

Manusia dan kesusastraan memiliki hubungan yang saling mengisi, sebagai alat komunikasi manusia membutuhkan bahasa dan dengan sastra manusia bisa lebih mengepresikan dirinya serta dapat menghibur diri dengan membaca puisi erpen dll.
Jadi hubungan manusia dan sastra sangat erat dan saling mengisi satu sama lain. Karena manusia dalam kehidupannya membutuhkan bahasa untuk berkomunikasi

Referensi

Atikanuriqah.blogspot.co.id/2016/11/manusia-dan-kesastraan-ilmu-budaya-dasar.html
Albanypoetrm.blogspot.co.id/2010/03/bentuk-bentuk-karya-sastra-.html
www.todeliesza.tk/2016/03/pengertian-sastra-menurut-ahli-ciri-ciri.html
www.spengetahuan.com/2016/06/pengertian-sastra-menurut-ahli-beserta-ciri-dan-fungsi-sastra-lengkap.html 
nurulfitriyahh.blogspot.co.id./2016/10/hubungan-manusiadan-kesusastraan.html










Kamis, 12 Oktober 2017

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

A. MANUSIA



     1. Pengertian Manusia


Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir, berakal budi atau (mampu menguasai makhluk lain).Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu.

Berikut ini adalah pengertian manusia menurut para ahli : 

 a. Omar Mohammad Al- Touny Al- Syaibany  

     Manusia adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir, dan manusia adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan ruh), manusia dalam pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan.

b. Erbe Sentanu 

  Manusia adalah mahluk sebaik-baiknya ciptaan-Nya. Bahkan bisa dibilang manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan mahluk yang lain. 


 c. Paula J. C & Janet W. K
   
 Manusia adalah mahluk terbuka, bebas memilih makna dalam situasi, mengemban tanggung               jawab atas keputusan yang hidup secara kontinu serta turut menyusun pola berhubungan dan               unggul multidimensi dengan berbagai kemungkinan.

 d. Nicolause D. & A. Sudiarja
        
    Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang.
      
    eBineno J. I
       
     Manusia adalah “tubuh yang berjiwa” dan bukan “jiwa abadi yang berada atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana”.
       

2.Unsur Dalam Diri Manusia

     * Unsur Jasmani 

               Fajril (alat fital),hidung kaki, lidah, mata,perasa,perut,tangan,telinga,tangan.
     
      Unsur Rohani

              Akal pikiran, nafsu, kalbu atau hati, roh
                  

Kesimpulan umum 

Manusia merupakan makhluk yang berakal budi yang bebas memilih makna dan situasi yang dalam pertumbuhannya terpengaruh dari keturunan dan lingkungannya.


B. KEBUDAYAAN

           Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansakerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. 
             

 1. Pengertian Kebudayaan

   Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok 
orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis.

Kebudayaan menurut para ahli 

a. Ki Hajar Dewantara
Budaya adalah buah budi manusia hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.

b. Arkeolog R. Seokmono
Kebudayaan adalah seluruh hasil usaha manusia, baik berupa benda ataupun hanya berupa buah pikiran dan dalam penghidupan.

c. Effat al-Syarqawi
Kebudayaan sebagai khazanah sejarah suatu bangsa/masyarakat yang tercermin dalam pengakuan/kesaksiannya dan nilai-nilainya, yaitu kesaksian dan nilai-nilai yang menggariskan bagi kehidupan suatu tujuan ideal dan makna rohaniah yang dalam, bebas dari kontradiksi ruang dan waktu.

 2. Unsur-Unsur Budaya Menurut Ahli

 a. Melville J. Herskovits

    • alat-alat teknologi

    • sistem ekonomi

    • keluarga

    • kekuasaan politik


b. Bronislaw Malinowski
    • Sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk  menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya.
  • Alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga        pendidikan utama)

3. Fungsi Kebudayaan


Fungsi kebudayaan yang paling utama yakni untuk dapat mempelajari warisan yang berasal dari nenek moyang kita, apakah warisan itu baik untuk dipertahankan atau mesti diperbaharui atau mesti kita tinggal ketika itu merusak. 



Fungsi lainnya : 



a. Mempersatukan masyarakat dan menciptakan stabilitas.
b. Memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat baik itu kebutuhan fisik dan non- fisik.
c. Mendorong terjadinya perubahan pada masyarakat.

C.Hubungan Manusia dan Kebudayaan


        Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Secara sederhana hubungan antara manusia dengan kebudayaan ketika manusia sebagai perilaku kebudayaan,dan kebudayaan tersebut merupakan objek yang dilaksanakan sehari-hari oleh manusia. 

Contoh-Contoh Hubungan Antara Manusia dengan Kebudayaan :

a.Kebudayaan-kebudayaan khusus atas dasar faktor kedaerahan
    Adat-istiadat melamar di Lampung dan Minangkabau. Di Minangkabau biasanya pihak permpuan      yang melamar sedangkan di Lampung, pihak laki-laki yang melamar.

b. Cara hidup di kota dan di desa yang berbeda ( urban dan rural ways of life)
    Perbedaan anak yang dibesarkan di kota dengan seorang anak yang dibesarkan di desa. Anak kota      bersikap lebih terbuka dan berani untuk menonjolkan diri di antara teman-temannya sedangkan          seorang anak desa lebih mempunyai sikap percaya pada diri sendiri dan sikap menilai.


c.Kebudayaan-kebudayaan khusus kelas sosial
    Di masyarakat dapat dijumpai lapisan sosial yang kita kenal, ada lapisan sosial tinggi, rendah dan        menengah. Misalnya cara berpakaian, etiket, pergaulan, bahasa sehari-hari dan cara mengisi waktu      senggang. Masing-masing kelas mempunyai kebudayaan yang tidak sama, menghasilkan                    kepribadian yang tersendiri pula pada setiap individu.


Kesimpulan 

      Manusia dan kebudayaan merupakan ikatan yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna telah menciptakan budayanya masing-masing yang saling berkaitan dengan dunia sehari-hari dan akan terus dilestarikan sampai ke generasi berikutnya.


Referensi 

http://www.ngelmu.id/pengertian-budaya/
https://kamelia11.wordpress.com/tag/pengertian-manusia-menurut-para-ahli/
https://informasiana.com/fungsi-kebudayaan-dalam-masyarakat/#

















Analisis Bisnis Online

Definisi Bisnis Online Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti dari bisnis online yaitu usaha komersial dalam bidang p...